- Rekening Penerimaan
- Rekening Pengeluaran
- Rekening Lainnya

1.  Tim PaninBank menawarkan produk Giro atau Deposito
2.  Kementerian/Lembaga / Satuan Kerja meminta persetujuan ke Dirjen Perbendaharaan Pusat
3.  Dirjen Perbendaharaan Pusat memberikan surat persetujuan pembukaan rekening
4.  Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja akan membuka rekening di PaninBank
 

1.  Satuan Kerja (satker) membawa Surat Persetujuan pembukaan rekening dari KPPN mitra satker/ Direktorat Pengelolaan Kas Negara. Surat persetujuan ini harus disertai dengan nomor register yang berfungsi sebagai jembatan antara aplikasi SPRINT dan sistem bank (host to host).    
2.  Surat Persetujuan tersebut akan direkam pada saat pembukaan rekening pada sistem bank. Satu rekening akan mendapat satu nomor register.    
3.  Pembukaan deposito pada satker BLU secara kolektif akan mendapatkan nomor register yang dicantumkan pada surat persetujuan pembukaan deposito sesuai kebutuhan Satuan Kerja.    
Misal : BLU akan membuka 5 rekening deposito, maka cukup 1 surat persetujuan pembukaan rekening dari KPPN dengan 5 nomor register    
 

a.  Menyerahkan fotocopy Surat Persetujuan Pembukaan Rekening yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN 
b.  Menyerahkan surat kuasa (pejabat yang ditunjuk membuka rekening)
c.  Dokumen NPWP (jika ada, tidak wajib)
d.  Mengisi dan menandatangani Formulir CIF Non Perorangan, Formulir Pembukaan Rekening dan Kartu Contoh Tanda Tangan serta formulir lainnya.
e.  Nama rekening wajib dibuka sesuai dengan yang tercantum di Surat Persetujuan Pembukaan Rekening
 

• Setoran awal Rp. 0,-    
• Tidak ada saldo minimum    
• Bebas biaya administrasi bulanan    
• Bebas biaya saldo minimum    
• Biaya dorman    
• Bebas pajak untuk jasa giro    
• Perhitungan jasa giro perhitungan dari tanggal 1 sd akhir bulan 
• Penarikan menggunakan cek / bilyet giro
• Fasilitas Bisnet